Rapat penyelesaian finalisasi kluster usulan ke Rancangan Perpres Penyanggah IKN. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Mendapat kesempatan masuk dalam tim penyusun draf Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Penyanggah IKN, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar tentu memiliki banyak pelung memasukan dalam draf potensi andalan dari Sulawesi Barat sebagai kawasan penyanggah IKN.

Diantara potensi andalan dari Sulbar yang masuk draf kluster usulan di Rancangan Perpres Penyanggah IKN, untuk industri Bapperida Sulbar memasukan kawasan Matabe yakni Mamuju, Tampa Padang, Belang – Belang, khususnya pengembangan kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus Belang – Belang dengan berbagai kebutuhan infrastruktur penunjang.

“Kami memilih ini, karena ini sudah termuat di dalamnya, Sudah termuat dalam daftar, seperti pembangunan jalan arteri ke Belang – Belang, pengembangan Pelabuhan Belang – Belang, Majene, Pasangkayu, Budong – Budong di Mateng, Pelabuhan Palipi Majene, Pelabuhan Silopo Polman. Kemudian Pembangunan PLTA Tumbuan, Pengembangan PLTB Majene, PLTU Belang – Belang, dan pengembangan infrastruktur pendukung lainnya,” sebut Kepala Bidang PPEPD Bapperida Sulbar, Hasanuddin.

Selain Matabe, Bapperida Sulbar juga mengajukan ke dalam draf kluster usulan di Rancangan Perpres, yakni potensi Pertanian, yang dapat menjadi penyuplai hasil pangan dari sektor perkebunan, pertanian dan peternakan.

“Pengembangan perkebunan kopi di Majene dan Mamasa, Food Estate bawang merah di Majene dan Polewali, perkebunan sawit di Pasangkayu, Mateng, dan Mamuju, serta potensi – potensi lainnya” imbuh Hasanuddin.

Selain dua potensi di atas, Bapperida Sulbar juga memasukkan potensi wisata, dari berbagai destinasi wisata yang di miliki oleh Bumi Malaqbi, tersebar di enam kabupaten di Sulbar.

“Dan ini juga sedang kita lakukan pengembangan sektor industrinya, serta pembangunan kawasan Transmigrasi, khususnya Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Tanjung Cina di Pasangkayu, dan beberapa klaster pendukung lainnya” pungkas Hasanuddin. (**/Fhatur Anjasmara)

Bagikan