Pasangkayu, Katinting.com – Desa Tikke menjadi sasaran desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pasangkayu. Selasa (6/11).
Rangkaian kegiatan tersebut ditandai dengan peresmian dan penyerahan santunan dihadiri lansung Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, Ketua DPRD Pasangkayu Lukman Said dan Kapolres Matra AKBP Made Ary Pradana, S.Ik.
Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan, Nelwin menjelaskan, Program Desa Sadar Jaminan Sosial merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerja sama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa yakni agar lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
“Desa Tikke terpilih karena telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Diantaranya adalah telah terdaftarnya Kepala Desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Nelwin.
Nelwin menambahkan, Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini telah dilaksanakan di beberapa daerah pada 2017. Dimana pada tahun ini sudah ratusan desa telah terpilih seluruh wilayah Indonesia.
“Dan ini tidak menutup kemungkinan akan ada desa lainnya selain desa Tikke di kabupaten Pasangkayu yang juga dipilih menjadi desa sadar Jaminan Sosial nantinya.”
Tujuan dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, lanjut Nelwin, agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
“Kemudian juga agar muncul kesadaran para perangkat desa untuk mensejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi. Antara lain dalam bidang Yayasan/BUMDes, tenaga ahli atau pendamping desa,” kata Nelwin.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa juga mengapresiasi kepedulian BPJS terhadap kesejahteraan masyarakat di Pasangkayu dengan mengimplementasikan desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kontribusi ini menurutnya Agus, bukan saja untuk menjalankan kewajiban sebagai penyelenggara pada bidang sosial Ketenagakerjaan saja tetapi melainkan bentuk hadirnya lembaga Ketenagakerjaan untuk merealisasikan hak hidup aman, nyaman, dan sejahtera, akui Agus.
Agus berharap, bukan hanya desa Tikke saja yang dapat dijadikan desa sadar Jaminan Sosial, tetapi puluhan desa lainnya yang ada di Pasangkayu, Agus yakini mampu memenuhi syarat untuk dijadikan desa sadar Jaminan Sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya rasa desa lainnya yang di Pasangkayu bisa juga dijadikan sebagai desa sadar Jaminan Sosial, saya bisa pastikan desa lainnya tidak jauh beda dengan desa Tikke yang saat ini dipilih BPJS Ketenagakerjaan sebagai desa sadar Jaminan Sosial,” harap Agus.
(ndi/Anhar)