Nelayan di Desa Babana, saat bersiap melakukan pencarian korban di duga hilang melaut. (dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Belum ditemukannya Maswansyah, dapah seorang nelayan warga Desa Babana, Kecamatan Budong budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, hingga memasiki hari keempat penyusuran perairan Mamuju Tengah, membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Babana, ambil inisiatif pencarian di hari kelima.

Sehingga memasuki hari kelima pencarian Maswansyah, tim pencari yang melakukan penyusuran di perairan Mamuju Tengah bertambah kelompoknya, sebab selain kelompok yang di koordinir langsung oleh Basarnas Mamuju dan BPBD Mamuju Tengah, juga kelompok nelayan yang dikoordinir oleh Kepala Desa Babana.

“Jadi ini adalah bentuk solidaritas dan keprihatinan yang ditunjukan oleh Pemdes Babana, Kecamatan Budong budong, terlebih kemudian adalah warga kami” sebut Arifuddin AA saat menyaksikan sukarelawan dari nelayan.

Baca juga : https://katinting.com/koordinat-korban-tak-jelas-tim-sar-tidak-lakukan-penyelaman/

Ia menuturkan setiap perahu nelayan yang bergabung dalam pencarian ini, di bekali bahan bakar sebanyak 10 liter, dan merupakan tanggungan Pemdes Babana, dengan harapan tentu, mereka dapat melakukan pencarian dengan maksimal.

“Ada 23 perahu nelayan bergerak melakukan pencarian, semua kami tanggung bahan bakar yang mereka gunakan, sehingga mungkin bisa sampai seharian mereka melakukan pencarian” tutur Arifuddin AA.

Baca juga :https://katinting.com/pesisir-pantai-budong-budong-sudah-disisir-tim-sar-mawansa-belum-jua-ditemukan/

Sementara itu, hingga petang kemarin, hasil proses pencarian masih belum membuahkan hasil, baik nelayan yang melakukan pencarian, maupun Tim SAR gabungan yang menggunakan dua unit rubber boat, juga masih belum menemukan Maswansyah, korban di duga hilang saat melaut, Rabu pekan lalu. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan

Comment