Faisal Anwar, Plt. Dinas Perumahan Rakyat Mateng. (Ist.)
banner 728x90

Topoyo, Katinting.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah terus menggenjot pembangunan rumah tidak layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal dengan program bedah rumah.

Tahun ini 2019, Pemkab Mamuju Tengah memprogramkan mencapai 950 Unit yang datanya dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dirilis kementrian Sosial dan PU serta data Rumah Tidak Layak Huni oleh Pemerintah desa.

Dalam tahapanya Dinas Perumahan Rakyat melakukan tahapan verifikasi dasar dalam menentukan kelayakan pada masyarakat untuk menerima BSPS, dan melalui kegiatan Rembuk Warga Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo mendapat 65 Rumah yang diverifikasi melalui TNP2K dan masukan dari Pemerintah Desa.

Menurut Faisal Anwar selaku Plt. Dinas Perumahan Rakyat Mamuju Tengah yang ditemui pada 18 Juli 2019 dikantornya mengatakan, “Pengusulan dari desa, dusun, camat, dan di verifikasi bersama oleh tim tekhnis, tim fasilitator lapangan dan korpas sehinnga hasilnya bisa maksimal dalam menentukan penerima bantuan,” ucapnya.

Faisal juga menambahkan bahwa Program ini dapat terlaksana dengan baik di masyarakat dengan tetap kooperatif dalam menyambut program ini sehingga program lain dapat di masukkan kedepannya.

“Kami menghimbau juga masyarakat tetap kooperatif dalam menerima bantuan ini, sehingga kedepannya program lain akan dapat kami masukkan lagi apalagi Desa Budong-budong tahun ini sudah tuntas Rumah Tidak Layak Huni,” pungkasnya.

(Abdillah/Hamsah)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here