Win Rizal saat memberikan sambutan. (Dok. Anhar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sebanyak 35 wartawan mengikuti workshop, memahami indikator statistik Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Maleo Mamuju, Senin, 9 Desember 2019 dibuka langsung oleh Ir. Win Rizal M.E., Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala BPS Sulbar, Win Rizal dalam sambutannya menuturkan, informasi indikator statistik Sulbar sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan.

Pemerintah maupun pelaku usaha membutuhkan informasi tersebut sebagai dasar merumuskan kebijakan yang tepat dalam menentukan arah pembangunan maupun menjalankan usahanya. Pelajar dan akademisi juga membutuhkan infomasi tersebut dalam membuat suatu penelitian atau karya tulis.

Pemahaman yang benar dalam menginterpretasikan indikator statistik menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam penyebarluasan informasi indikator statistik. Untuk itu, wartawan dituntut memahami setiap indikator yang akan menjadi sumber pemberitaannya.

Apalagi peran wartawan tidak hanya menulis atau meliput berita, tetapi lebih jauh sebagai corong informasi yang akan mengarahkan opini publik. Oleh karenanya pemahaman yang benar dalam menginterpretasikan indikator tersebut menjadi hal yang penting.

“Kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya kita semua dalam menyeragamkan pandangan dan pemahaman dalam menginterpretasikan indikator statistik,” kata Kepala BPS Sulbar, Win Rizal.

Olehnya, diskusi dan saling bertukar wawasan dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dan jalan terang terhadap berbagai macam perbedaan pemahaman di antara wartawan.

“Saya berharap pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam setiap pembuatan berita,” tutup Win Rizal.

Tahun 2020 bakal dilaksanakan Sensus Penduduk dengan tujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia.

Untuk itu, kepala BPS Sulbar meminta kepada wartawan untuk memberikan masukan bagaimana cara efektif dalam menjangkau masyarakat dalam sensus penduduk 2020.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelum sensus penduduk turun ada via online. Sehingga wartawan bisa menyampaikannya ke publik.

Diketahui sensus online dilaksanakan pada Februari-Maret 2020, dapat di akses di sensus.bps.go.id.

Bagi yang belum mengisi sensus online akan didatangi  oleh petugas sensus dan didata secara langsung di rumah (door to door) pada bulan Juli 2020.

(Anhar/Zulkifli)

Bagikan