Mamuju, Katinting.com – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat (Sulbar), Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulbar, bersatu dalam komitmen untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut, khususnya di sektor industri kerajinan.
Pertemuan antara Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Achmad, dengan Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Sulbar, Muh. Faizal Thamrin, yang juga Sekretaris Dekranasda Sulbar, diresmikan di Kantor Dinas Koperindag Sulbar pada Rabu (21/2/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperindag Sulbar, Muhammad Hisyam Said, serta jajaran dari Perwakilan BI Sulbar dan Dinas Koperindag Sulbar.
Achmad, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, menyampaikan komitmen BI Sulbar untuk mendukung dan berkolaborasi dengan Dinas Koperindag Sulbar dan Dekranasda Sulbar dalam mengembangkan UMKM melalui berbagai program, seperti pelatihan pemasaran digital, dukungan halal, pameran, dan program lainnya.
Salah satu fokus utama Perwakilan BI Sulbar adalah industri kerajinan, terutama tenun Mandar. Achmad juga menegaskan dukungannya untuk program rehabilitasi bangunan rumah produksi kelompok usaha tenun Mandar yang dilakukan oleh Dekranasda Sulbar.
Muh. Faizal Thamrin, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Sulbar, menyambut baik dukungan BI Sulbar dalam mengembangkan industri tenun Saqbe Mandar. Program-program seperti rehab bangunan dan bantuan benang bagi penenun merupakan langkah konkret yang diharapkan dapat dikolaborasikan dengan Perwakilan BI Sulbar.
Dengan kerja sama yang terjalin, diharapkan UMKM di Sulbar, terutama di sektor industri kerajinan, dapat berkembang lebih baik dan menjadi lebih kompetitif, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah.
(*/ed:anhar)