Mamuju, Katinting.com – KPU RI melalui KPU Sulbar memberikan bantuan tenda ke KPU Kabupaten Mamasa yang harus berkantor di bawah tenda akibat retaknya dinding kantor dan robohnya atap gedung logistik.
Bantuan diberikan karena hingga saat ini wilayah Mamasa masih terus dirundung gempa sejak 3 November lalu. Dimana Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, hingga Selasa (11/12) malam, telah terjadi gempa sebanyak 985 kali, dan gempa yang dirasakan sebanyak 287 kali dengan berbagai variasi kekuatan magnitude nya.
“Terjadi kerusakan gedung, dan kantor, sehingga menyulitkan teman-teman di Mamasa untuk berkantor,” kata Farhanuddin divisi Hukum KPU Sulbar, saat ditemui di Hotel Mamuju.
Akhirnya KPU RI melalui KPU Sulbar menyalurkan bantuan berupa tenda untuk menjadi kantor darurat, dan kantor gudang, Tadi Pagi saya bersama Pak Sekretaris sudah menyalurkan bantuan itu kesana(Mamasa). Ada dua tenda yang dibawa kesana ukuran 6 x 12 meter, ujar Farhan.
Farhan, sapaan akrabnya, mengatakan, semangat KPU Mamasa dalam melaksanakan tahapan pemilu sangat besar meskipun gempa masih sering terjadi. Olehnya itu KPU RI mengirimkan tenda yang berukuran besar untuk mendukung kinerja KPU Mamasa.
“KPU RI memberikan tenda yang lebih representatif, punya jendela atau yang lebih layaklah, kalau tenda terpal kan panas. Selama ini mereka berkantor ditenda terpal,” ucapnya.
Selain itu, Farhan juga mengaku KPU Mamasa melalui KPU Sulbar, telah mengajukan anggaran ke KPU RI untuk renovasi gedung logistik dan kantor yang rusak akibat gempa.
“KPU Mamasa melalui KPU Sulbar juga sudah mengajukan anggaran untuk renovasi gedung. Mudah-mudahan itu direalisasi juga karena masih terus terjadi gempa. Saya kurang tau persis kalau itu (anggaran) tapi tentunya untuk merenovasi gedung karena gudangnya itu atapnya roboh, retak-retak dan miring, kantor nya juga retak-retak,” akunya.
Selain itu juga, dirinya juga mengapresiasi KPU Mamasa yang meski dalam keadaan yang kurang memungkinkan karena terus terjadi gempa, namun tak menyurutkan semangat KPU Mamasa untuk melaksanakan tahapan-tahapan pemilu.
“Kami apresiasi karena meskipun gempa, tetap berkantor atau melaksanakan tahapan. Mereka menggelar rapat dibawa tenda, mereka melakukan pleno di bandara, makanya kita bantu,” ungkapnya.
Dan mudah-mudahan dengan adanya tenda, ini semakin memicu kinerja teman-teman untuk melanjutkan tahapan pemilu, imbuhnya.
(Zulkifli)