Katinting.com, Pasangkayu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Matra mulai gencar melakukan penyemprotan asap (fogging) disejumlah titik di Pasangkayu yang dinilai berpotensi menjadi tempat perkembang biakan nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinkes Matra dr.Alief Satria menyampaikan bahwa fogging dilakukan dalam rangka melakukan blokir ring area penularan DBD, karena dimusim penghujan saat ini potensi pengembang biakan nyamuk DBD sangat besar.
“Jadi kami lakukan ring terhadap titik fokus kasus korban DBD, dan lama waktu ini dilakukan bergantung pada situasi apakah ada peningkatan penderita DBD atau tidak,” terangnya, Kamis (11/02).
Namun kata dia, dalam rangka penanggulangan penularan DBD di Matra pihaknya sesungguhnya fokus pada promosi dan pencegahan, sementara fogging hanyalah langkah terkahir ketika sudah terjadi penularan.
Langkah promosi dan pencegahan itu, dengan turun langsung kelapangan melakukan abatisasi dan mengidentifikasi tempat- tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembang biakan nyamuk. Terutama di tempat- tempat perbengkelan yang sering terdapat tumpukan-tumpukan ban bekas maupun kaleng-kaleng bekas.
Untuk melakukan promosi dan pencegahan ini, dr.Alief Satria menyebut pentingnya peran serta dan kesadaran masyarakat, sebab tanpa hal tersebut pencegahan DBD tidak mungkin bisa dilakukan secara maksimal.
“Sebenarnya sekarang pendekatan yang kami lakukan adalah pendekatan promosi dan pencegahan, kami tidak fokuskan di fogging, fogging itu cara terakhir dalam menangani DBD. Nah dalam upaya promosi dan pencegahan ini peran serta masyarakat tentu sangatlah dibutuhkan karena kami tidak mungkin mampu untuk menjangkau semua,” ujarnya. (Joni)