Abd. Haris Syahril (tengah) saat sambutan pada acara KMD. (Dok. Anhar)
banner 728x90

Polman, Katinting.com – Anggota gerakan pramuka diharap mampu menjadi pelopor dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.

Hal itu disampaikan oleh Sekertaris Kwarda Gerakan Pramuka Sulbar, Abdul Haris Syahril saat ditemui disela kesibukannya usai penutupan KMD Penegak yang dilaksanakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Barat, di Polewali Mandar, 15 Desember 2021.

Kata Abdul Haris, meski pun Polewali Mandar tempat kegiatan kita statusnya level dua, tapi kita tidak boleh lengah.

“Kita harus tetap taat protokol kesehatan, utamanya dengan wajib pakai masker setiap kegiatan, dan selalu bawa handsanityzer. Dan penting menjaga jarak dan jangan berkerumun,” ucapnya.

Sebagai anggota pramuka harus tetap menjadi pelopor di tengah masyarakat, sebab saat ini kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Ucapnya.

Lanjut kata Abd. Haris, terkait dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan utamanya kegiatan kepramukaan agar wajib untuk menaati protokol kesehatan.

“Kita wajibkan ada keterangan kesehatan, utamanya hasil rapid test tidak lebih dari 1×24 jam,” sebutnya.

Nah kakak-kakak juga dimana pun berkegiatan itu harus ingat, kita tidak mau kegiatan gerakan pramuka melahirkan kluster baru, ucapnya.

Ia juga menekankan agar setiap anggota pramuka yang telah memenuhi syarat agar mau divaksin.

“Kita sebagai anggota pramuka, jangan mudah termakan hoaks. Jika syarat telah terpenuhi, ayo divaksin,” ucapnya.

Kita yakini bersama vaksin itu baik untuk kesehatan kita semua, menciptakan kekebalan kelompok, dengan harapan pandemi bisa diatasi dan kita bisa kerkegiatan dengan aman. Imbuhnya.

(Anhar)

Bagikan

Comments are closed.