Massa aksi aliansi Sulbar bergerak menduduki kantor DPRD Sulbar.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Mamuju menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulbar, Senin (11/4/22).

BACA JUGA : Terima Tuntutan Pendemo, DPRD Sulbar Tembusi Presiden dan DPR RI

Aksi unjuk rasa itu diikuti masing-masing BEM perguruan tinggi yang ada di Mamuju beserta organisasi kemasyarakatan dan pemuda.

Ada 12 tuntutan massa aksi dengan tagline “Sulbar Bergerak untuk Indonesia” ini, di antaranya penolakan penundaan Pemilu serta wacana amandemen Undang-undang Dasar.

Setelah beberapa saat menggelar orasi secara bergantian, ribuan massa aksi itu berhasil menduduki kantor DPRD Sulbar.

Jenderal lapangan aliansi Sulbar Bergerak, Sakti mengungkapkan, massa aksi menduduki kantor DPRD Sulbar untuk menemui Ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah Suhardi.

“Kami berharap, DPRD Sulbar sepaham dengan kami terkait isu-isu nasional,” kata Sakti.

Kesepahaman itu harus ditandai dengan adanya pernyataan sikap Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulbar lainnya.

Untuk diketahui, ribuan massa aksi terdiri dari mahasiswa sejumlah perguruan tinggi dan universitas di Mamuju.

Perguruan tinggi dan universitas tersebut diantaranya Universitas Tomakaka Mamuju, Universitas Muhammadiyah Mamuju, Stikes Andini Mamuju, Poltekkes Kemenkes Mamuju, Stikes Fatimah Mamuju, STIT Mamuju.

Berikut 12 tuntutan massa aksi yang menduduki kantor DPRD Sulbar:

  1. Tolak penundaan Pemilu dan wacana amandemen UUD
  2. Turunkan harga BBM
  3. Turunkan harga sembako.
  4. Tolak kenaikan PPN
  5. Tolak utang baru, hapus utang lama
  6. Cabut UU IKN
  7. Cabut UU cipta kerja dan UU minerba
  8. Stop impor bahan jadi dan stop expor bahan mentah
  9. Sahkan RUU masyarakat adat dan RUU kepulauan
  10. Kawal pengesahan RUU TPKS
  11. Revisi UU ITE
  12. Stop kriminalisasi mahasiswa dan masyarakat.

(Advetorial)

Bagikan

Comment