Pegawai PDAM Tirta Manakarra berusaha memperbaiki Pipa Distribusi yang rusak akibat banjir. (Foto Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis malam (28/2) kemarin, mengakibatkan sejumlah wilayah dikabupaten Mamuju mengalami banjir, setidaknya ada dua kecamatan yaitu Mamuju dan Kalukku yang menjadi titik banjir terparah.

Banjir kali tak hanya menyebabkan banyaknya rumah yang terendam banjir, di kecamatan Kalukku. Dilaporkan sejumlah rumah warga ikut hanyut terbawah derasnya arus akibat luapan sejumlah sungai besar.

Tak hanya itu, banjir yang terbilang cukup parah ini juga menyebabkan rusaknya sejumlah pipa distribusi air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra, kabupaten Mamuju yang mengakibatkan terjadinya gangguan pelayanan air bersih.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PDAM Tirta Manakarra, Muh. Nur, SE sesaat setelah melakukan pemantauan langsung dibeberapa instalasi yang rusak akibat banjir.

Pipa Distribusi PDAM TIrta Manakarra yang rusak akibat banjir, (Foto Ist)

“Beberapa wilayah pelayanan kota mengalami gangguan, khususnya di instalasi So’do yang menyebabkan gangguan pelayanan di wilayah utara dan wilayah tengah kota,” ucap Muh. Nur.

Selain gangguan di wilayah kota Mamuju, kerusakan terparah juga terjadi di kecamatan Kalukku, beberapa pipa induk mengalami kerusakan.

“Kalukku juga mengalami kerusakan cukup serius, khususnya di wilayah Tampa Padang dan Kalukku saat ini mengalami gangguan pelayanan,” lanjut Muh. Nur.

Pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan dibeberapa titik yang mengalami gangguan, dan berharap masalah ini dapat segera teratasi.

“Selama 2 hari ini, kami sudah fokuskan petugas tehnik kami untuk melakukan perbaikan dibeberapa titik yang bermasah, kami pun terus berupaya agar pelayanan disemua wilayah dapat kembali normal seperti semula, semoga dalam 1 atau 2 hari kedepan, semuanya sudah dapat berfungsi dengan baik,” demikian harap Muh. Nur.

(Ra)

Bagikan