Foto lima orang duta Sulbar saat berada di bandara. (Rls)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Lima peserta Liga Dangdut (LIDA) Indonesia asal Sulawesi Barat yang akan segera tampil di Studio Indosiar di Jakarta, telah berangkat hari Rabu (15/2) kemarin.

Mereka berlima antara lain, Anshar Irama, Cici Gunarsih, Wulandari, Sri Rahayu dan Sri Indarsih.

Kelima peserta berangkat sekitar pukul 08.00 Wita dari Bandara Tampa Padang, Kalukku, dengan menggunakan pesawat komersil, Mamuju-Makassar, sekira pukul 11.00 Wita kemudian bertolak ke Jakarta.

Keberangkatan mereka tak didampingi oleh panitia atau promotor peserta LIDA Indonesia.

Terendus kabar, promotor baru akan berangkat siang ini. Sementara, pendamping lokal tiap kontestan baru akan berangkat besok, hari Kamis (hari ini,red). Hal itu disebabkan, karena tidak proaktifnya promotor dalam mengurusi persiapan pemberangkatan.

Kondisi ini sangat disesalkan oleh pendamping lokal dari masing-masing peserta. Sebab, untuk me-managen keberangkatan saja panitia atau promotor dinilai kacau dan tidak terjadwal dengan baik.

“Saya juga agak kesal dan kecewa. Kenapa bisa jadi seperti ini. Kita seperti tidak dipedulikan. Harusnya kan kita bisa berangkat sekarang, soal tiketnya kalau dibebankan ke pendamping, kan nanti kita bayar sendiri,” ucap salah seorang pendamping kontestan yang meminta identitasnya tidak dipublikasi. Rabu kemarin.

Harusnya, kata dia, kelima kontestan berangkat didampingi masing-masing pendamping lokal. Begitupun promotor atau panitia dari Sulbar, harusnya berangkat lebih awal mendampingi semua kontestan.

“Jadi agak lucu. Kalau ada apa-apanya dalam perjalanan, bagaimana para peserta ini. Untungnya, ada satu pendamping kontestan berangkat sendiri dengan menggunakan biaya sendiri. Kalau tidak, kasihan semua peserta ini,” ucapnya penuh kesal.

Hingga berita ini dipublis, panitia atau promotor LIDA Indonesia Sulbar, Belum memberikan klarifikasi. Nomor HP  dan Whatsapp pun belum direspon.

(Syarifuddin)

Bagikan
Deskripsi gambar...