Pedagang cabai rawit saat melayani konsumennya. (dok Ist)
Kenaikan harga cabai rawit sangat dipengaruhi oleh kurangnya pasokan dari distributor. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Saat ini, untuk merasakan rasa pedas cabai rawit yang dicampur dalam bumbu masakan atau pun untuk sekedar dinikmati bersama dengan makanan lainnya, kita harus merogoh saku, hingga Rp.150 ribu.

Pada pembukaan pasar di Topoyo, Mamuju Tengah, Selasa (19/12), sejumlah masyarakat yang berburu pemberi rasa pedas pada bumbu makanan, dengan nama latin capsicum annuum ini, mengeluhkan tingginya harga cabai rawit yang terus merangkak tak terkendali.

“Saya tadi belinya, satu kilo, dengan harga Rp.150 ribu, dan harus saya beli untuk memberi rasa pedas pada bumbu masakan kami” ungkap Rostini warga Salupangkang.

Katanya, pekan lalu Ia masih membeli cabai rawit dengan harga Rp.80 ribu perkilogram, tapi ia sungguh terkejut, karena harganya sudah naik 100 persen dari pekan lalu, karenanya, cukup terbatas juga yang jual cabai rawit.

“Pekan lalu kan saya masih belinya, 50 persen dari hari harga hari ini, makanya saya terkejut mendapati harga hari ini, sudah Rp.150 ribu persatu kilogram, kata pedagang sih, karena stok terbatas” kata Rostini.

Terpisah, salah seorang pedagang cabai, Kadir, kepada laman ini, mengungkapkan kalau tak bisa menghindari tidak menjual cabai hingga Rp.150 ribu perkilo, disebabkan saat ini cabai rawit juga sangat langka.

“Ini saja dari tempat saya biasa ambil barang, memang kami sudah dijatah, dan harus pesan empat hari sebelumnya, itu pun kami kami jualnya ya untung tipis sekali” sebut Kadir.

Ia menyampaikan bisa jadi lonjakan harga cabai ini, hingga beberapa bulan ke depan, mengingat sejumlah lahan diterpa kekeringan panjang, sehingga tak bisa berproduksi dengan baik.

“Bisa jadi sampai bulan Maret tahun depan, harga cabai baru bisa kembali normal, karena pasokan bisa jadi di bulan tersebut baru bersamaan panen petani cabai di Indonesia” pungkas Kadir. (Fhatur Anjasmara)

Bagikan
Deskripsi gambar...

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here