Aras (baju hitam) saat memperlihat ular yang nyaris menerkamnya, selasa (11/4)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pasca Akbar warga Mamuju Tengah jadi Korban keganasan ular, Muhammad Zulfikar Aras salah seoarang warga kecamatan Tapalang lingkungan Dayanginna nyaris juga jadi korban keganasan hewan melata tersebut.

Ular yang panjangnya tiga meter tersebut ditemukan disemak-semak saat sedang membersikan salah satu kebunnya di Desa Dayangginna selatan di tepi Sungai Desa Anusu.

“Saya lagi membersikan kebun, yang rumputnya lumayan tinggi, tiba-tiba saja dari semak-semak muncul mulut ular yang mengagah nyaris mengenai wajah saya,” kata Aras saat di konfirmasi via telfon, Selasa (11/04).

Aras menceritakan, usai menghindar dari tengkraman mulut ular dirinya langsung berniat pulang.

“Saya mau pulang karena sudah takut, tapi dijalan saya ketemu bapak saya dan ia mengajak untuk kembali mencari ular itu agar segera dibunuh supaya tidak ada koban jiwa,” ceritanya.
Menurutnya, saat kembali kekebunya ia, mencari ular tersebut ditempat yang nyaris jadi koban. Benar saja ular tersebut masih ada disana.

“Itu saat kami sudah tebas dia masih sangat kuat untuk melilit,” caritanya.
Aras memperkirakan kawanan ular yang nyaris merenggut jiwanya masih bayak ditempat tesebut.

“Saya kira masih banyak disana temanya, apa lagi itu dia tempat semak-semak kayak sejenis tumbuhan sayu pakis,” tuturnya.

Akibat kejadian yang terjadi sekira pukul 16.00 wita tersebut, Aras kini takut kekebun jika seorang diri. (Srf)

Bagikan
Deskripsi gambar...