Unjukrasa PMII Mamuju di jalan menuju Mapolda Sulbar. (Foto Anhar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada tanggal 9 Desember kemarin, PMII Cabang Mamuju melakukan aksi unjukrasa yang menuntut penuntasan sejumlah dugaan kasus Korupsi yang ditangani Polda Sulawesi Barat.

Aksi PMII dilaksanakan dijalan trans Sulawesi, tepatnya jalan menuju Kantor Polda Sulbar. Mahasiswa yang berjumlah kurang lebih seratusan menyerukan kepada Polda untuk bekerja maksimal menuntaskan dan menangkap semua yang terlibat korupsi.

Korlap Aksi, Hariansyah mengatakan, mendukung kerja-kerja kepolisian untuk memburu dan menangkap semua yang terlibat korupsi. Sehingga ia mengharapkan Polda Sulbar tidak kendor dan serius menangani semua kasus dugaan korupsi

“Sejumlah catatan kami, seperti penanganan kasus APK yang ada di KPU Sulbar, laporan dugaan mafia proyek di lingkup Pemprov Sulbar, proyek lampa-matangnga di Polman mandek. Itu semua mengakibatkan kerugian negara, dan dalam penanganannya tidak menunjukkan kemajuan sampai pada tahap pengadilan. Sehingga kami berharap Polda menangani kasus tersebut dengan serius dan menangkap tersangkanya. Itu harus diungkap sampai pada otak pelakunya,” kata Hariansyah. Senin (10/12).

Selain itu Hariansya juga mengharapkan Polda Sulawesi Barat mengusut dugaan KKN dalam pengadaan obat-obatan di rumah sakit regional Sulbar.

“Kami menduga pengadaan obat-obatan di rumah sakit regional Sulbar itu tidak sesuai, dimana dianggarkan sebanyak 7 miliar dan hanya terealisasi 1 miliar, padahal ini sudah akhir tahun. Polda jangan takut, harus berani mengusut kasus ini. Jangan ada kongkalikong penegak hukum dan para koruptor,” tegasnya.

Aksi yang dikawal ketat Polisi ini kemudian berlanjut di Kejaksaan Negeri Mamuju.

(Anhar)

Bagikan
Deskripsi gambar...