Sekertaris Kabupaten Mateng, Askary Anwar saat meresmikan pemanfaatan Pamsimas. (Dok. Mahfudz)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – “Air bersih adalah sumber kehidupan masyarakat, yang menjadi tanggungjawab kita bersama termasuk pemerintah. Yang sekarang ini pemerintah kabupaten masih terbatas persoalan budget,” terang Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Askary Anwar  saat meresmikan dan menerima program Pamsimas tahun 2020, Senin ((21/9)).

Ia mengemukakan bahwa setelah pemerintah melakukan evaluasi terhadap 56 Desa, semua program Pamsimas memenuhi kriteria, yang dipersyaratkan dalam program tersebut.

“Meski kemudian memang ada satu dua desa masih belum berfungsi dengan baik, tapi secara keseluruhan kami nyatakan dalam evaluasinya, sudah memenuhi syarat, tinggal kemudian yang belum berfungsi hanya disoal teknis saja, seperti sumber air,” sebut Askary.

Karenanya, kedepan, Ia berharap kiranya program Pamsimas ini, mesti tetap didorong, dan berjalan dengan baik. Sehingga kedepan setiap desa yang memiliki perestasi dalam pengelolaan Pamsimas, tentu akan diberikan reward tersendiri.

“Jadi nanti khusus desa memiliki prestasi dalam pengelolaan Pamsimas akan kami pertimbangkan memberikan reward sebagai buah dari keberhasilan mereka, memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya,” beber Askary.

Untuk itu, Ia berpesan agar semua Desa memiliki kepekaan dan kemauan yang kuat terus merawat, program ini, karena ini menyangkut kemaslahatan kebutuhan air bersih masyarakat di desa.

“Sebab, ketersediaan air bersih melalui UPTD PAM tentu saat ini memang belum bisa maksimal melayani kebutuhan air bersih bagi keseluruhan masyarakat Mamuju Tengah, sehingga solusinya adalah Pamsimas,” pungkas Askary.

(Mahfudz)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here