Raja Mamuju, Andi Maksum Dai. (Dok. Humas Pemkab Mamuju)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Masossor Manurung menjadi salah satu agenda utama pada gelaran Festival Maradika Mamuju, Selasa 17 Desember 2019.

Masossor Manurung secara sakral sukses di mata Maradika Mamuju H. Andi Maksum Dai, Raja yang merupakan anak dari Raja Mamuju terdahulu Djalaluddin Ammana Indah.

Ia mengaku mengapresiasi kerja keras panitia dalam mempersiapkan kegiatan pencucian pusaka “Manurung” sehingga sakral dan sukses pula dimata 93 kerajaan yang menghadiri kegiatan yang dilangsungkan di area Rumah adat Mamuju.

“Banyak raja yang menyaksikan ini sampaikan ke saya bahwa ini sudah sangat baik, jadi tentu kita bersyukur kalau semua merasa begitu,” kata Pue Andi Maksum Dai.

Jalannya prosesi pencucian pusaka yang diyakini adalah kembaran dari Raja pertama Mamuju bernama Lasalaga tersebut semakin hikmad dengan prosesi adat dari kerajaan Bali yang memberikan nuansa etnik yang begitu kental sehingga nampak jelas dua kerajaan antara Bali dan Mamuju yang diceritakan memiliki ikatan pertautan sangat kental dalam gelaran tersebut.

Sementara Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengatakan, kegiatan Festival Maradika Mamuju merupakan kegiatan yang pertamakali dilaksankan di Mamuju dengan skala Nasional, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Mamuju.

Habsi yang juga Ningrat dari kerajaan Tapalang berharap agar FMM dapat menjadi media pemersatu, terdapat semua kerajaan dan keraton se-nusantara, serta menjadi sarana promosi terhadap kekayaan budaya dari masing-masing daerah.

adapun kegiatan selanjutnya yang telah di agendakan dalam FMM usai Masossor Manurung di hari yang sama akan dilanjutkan karnaval budaya dan Mamuju fashion karnaval pembukaan pameran pasar budaya, dan esok harinya akan dilakukan visit Karampuang.

Penulis : Humas Pemkab Mamuju
Edit : Anhar

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here