Pasangkayu, Katinting.com – KPUD Pasangkayu, Sulawesi Barat mengumumkan rekapitulasi hasil verifikasi faktual (verfak) perbaikan dukungan bakal pasangan calon perseorangan pada pemilu bupati dan wakil bupati Pasangkayu 2020, Kamis, 20 Agustus 2020.
Seusai rekapitulasi di aula kantor KPUD Pasangkayu, Syahran Ahmad mengatakan, selama ini telah melakukan verfak kedua selama satu minggu. Dari hasil itu, semua pihak tidak ada keberatan.
“Syarat dukungan jalur perseorangan sudah terpenuhi. Itu dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk mendaftar,” kata ketua KPUD Pasangkayu itu.
Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, lanjut Syahran, mulai dibuka hari Jumat, 4 hingga 6 September 2020. Dan, semua pasangan sudah menyampaikan secara lisan untuk mendaftar di hari pertama.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pasangkayu 2020 jalur perseorangan, Abdullah Rasyid dan Muhammad Yusri Nur dan seluruh pendukung kini bernafas lega.
Pasalnya, setelah melalui tahapan dan proses panjang dan melelahkan, akhirnya kekurangan sokongan jumlah KTP warga untuk pasangan ini, oleh KPUD Pasangkayu dinyatakan terpenuhi pada verifikasi faktual perbaikan.
Senyum sumringah, pun tampak di wajah Yusri dan para pendukung yang sempat hadir setelah mengetahui hasil verfak sudah terpenuhi bahkan saat rekapitulasi belum selesai disampaikan pihak PPK.
Berdasarkan hasil perhitungan versi KPUD Pasangkayu, tercatat 3.858 yang memenuhi syarat (MS) atau lebih 27 dari hasil versi LO yakni 3.831 dari 6.645 total KTP yang terkumpul pada verfak kedua.
Pada pleno KPUD, Selasa, 21 Juli 2020, hasil verfak awal yaitu 6.931 MS. Sehingga, sesuai akumulasi yang memenuhi syarat yakni 10.789, atau melebihi target yang ditetapkan KPUD yaitu 9.379 atau sepuluh persen dari jumlah DPT sebagai syarat dukungan perseorangan.
Karena sudah dinyatakan lolos, Yusri dan pendukungnya langsung melakukan sujud syukur sebagai bakti dan terima kasih kepada Tuhan.
Namun, menurut Yusri, ini hanya bagian perjuangan awal. Sebab, perjuangan di depan mata jauh lebih berat.
“Untuk itu, saya meminta kepada pendukung tetap solid agar bisa menang pada pilkada nanti,” pinta anggota DPRD provinsi Sulbar ini.
Sementara, Sofyan, ketua LO (penghubung Abdullah-Yusri) begitu memuji hasil kerja KPUD dan jajaran serta Bawaslu. Sebab, dianggap cukup menjaga netralitas dan independensi saat proses verfak kedua berlangsung.
Walau begitu, Nurliana, Koordinator Pengawasan Bawaslu Pasangkayu, masih menemukan beberapa masalah.
Namun langsung diserahkan ke PPK untuk ditindaklanjuti. Sehingga, hal tarsebut tidak berdampak kepada perekapan kabupaten.
“Kami anggap PPK sudah melaksanakan tugas dengan baik. Karena, dinilai sudah siap pasca verfak pertama,” kata Nurliana.
Arham Bustaman
