Aswas Kejati dan Kejari Mamuju
Aswas Kejati dan Kejari Mamuju
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com –  Dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Asisten Pengawas (Aswas) Kejaksaan Tinggi (Kejati), dia mengajak Wartawan untuk berdiskusi terkait pelayanan kejari Mamuju.

Dalam kesempatan itu salah satu Jurnalis TV yang mewakili sebahagian Jurnalis yang hadir, Awal mengutarakan kekecewaan terhadap Kejari Mamuju yang di nilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dikarenakan setiap jurnalis yang ingin mengkonfirmasi sebuah berita, kepala Kejari Mamuju terkesan menghindar untuk dimintai keterangan.

“Begini Pak Aswas saya dan rekan seprofesi merasa sangat sulit untuk dimintai keterangan dibeberapa kasus yang ada di Mamuju dan pak Kajari terkesan selalu menghindar, dan ini adalah kali pertama Jurnalis mendatangi kantor kejaksaan sebanyak ini,” paparnya.

Lanjut, Awal juga menyampaikan serta meminta hasil dari penyidikan yang selama ini masih belum ada kejelasan sepenuhnya. Seperti kasus Raskin, Diskoperindag, gedung pembangunan pajak, kasus korupsi Anggaran Desa Taang, kasus Makan Minum BNN Provinsi Sulbar, dan Dinas Pendidikan Provinsi sulbar.

“Kami meminta kejelasan terkait kasus yang sudah lama, dan sampai saat ini belum ada penyelesainnya,” tutup Awal.

Menjawab pertanyaan tersebut,  Heri Jerman yang juga Aswas Kejati Sulselbar mengatakan, seingatnya para pegawai sebelum meninggalkan Mamuju itu pada hari Libur, dan keadaan tertentu yang mendesak

“Contohnya kami kalau keluar kota hanya pada waktu libur itupun karena kami mempunyai keluarga yang berada di Makassar,” jelasnya.

Lanjutnya ketidak jelasan dalam berbagai kasus, Heri belum bisa memaparkan ke publik karena dirinya baru mau melakukan inspeksi ke setiap ruangan yang ada di kantor Kejari. Dan akan memaparkan hasilnya.

“Untuk masalah itu saya belum bisa banyak bicara karena saya belum memantau ini juga saya baru tiba dari Makassar jadi untuk hasilnya kita paparkan besok,” tutup Heri. (Zulkarnain)

 

Bagikan
Deskripsi gambar...