Tak Ditangani, Genangan Air Jadi Pemandangan Di Ibu Kota Matra
Rumah warga yang terendam air
banner 728x90

 

Katinting.com, Pasangkayu – Tidak berfungsinya dengan baik drainase disejumlah titik dan hujan yang mengguyur Pasangkayu, Ibukota Mamuju Utara akhir-akhir ini, membuat sejumlah wilayahnya tergenang air, dengan ketinggian 30 hingga 40 cm.

Atas hal tersebut Pemkab Matra melakukan pertemuan dengan kepala-kepala lingkungan yang ada di Pasangkayu pada hari Senin (4/1) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Matra M. Natsir, Ketua Komisi I DPRD Matra Uksin Djamaluddin, Ketua Komisi II DPRD Matra Saifuddin Andi Baso, camat dan lurah Pasangkayu, serta beberapa pimpinan SKPD terkait.

M. Natsir meminta para kepala lingkungan untuk proaktif menggerakan masyarakatnya dalam membersihkan saluran-saluran air, karena salah satu penyebab terjadinya genangan air, adanya tumpukan sampah rumah tangga pada saluran-saluran air tersebut.

“Jadi harus proaktif jangan hanya mengandalkan pemerintah saja, dan kepala lingkungan harus kreatif dalam mencari solusi setiap permasalahan yang dihadapinya. Misal kalau ada masyarakat yang malas disuruh kerja bakti, ya masyarakat itu harus dimintai uang jaminan agar pengerjaan pembersihan tetap bisa beralan lancar,” kata Natsir, menekankan.

Penjabat bupati Matra ini mengakui, bahwa tumpukan sampah bukan satu- satunya penyebab terjadinya genangan air, sebab memang pembangunan drainase belum sepenuhnya tuntas, namun demikian sikap proaktif masyarakatlah yang saat ini sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi genangan air ditengah musim penghujan yang telah tiba.

“Saya sepakat masyarakat harus proaktif membersihkan lingkungannya, jangan hanya mengharap pemerintah terus. Saya juga meminta dinas tata ruang untuk menertibkan bangunan-bangunan yang memanfaatkan bahu jalan karena itu saya lihat salah satu penyebab aliran air terhambat,” tambah Saifuddin Andi Baso.

Pada pertemuan itu akhirnya disepakati semua stekholder turun tangan untuk menguras genangan air yang telah ada, sembari membenahi saluran air yang terhambat dengan mengerahkan alat berat (eskavator) milik perusahaan PT. Pasangkayu. (Joni)

Bagikan
Deskripsi gambar...