Mamuju, Katinting.com – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Hj. Murniani menegaskan seluruh Kepala Sekolah tidak lagi boleh menyertakan operatornya disetiap pembuatan laporan pertanggung jawaban, mereka diharuskan dapat berhadapan sendiri dengan laptop tanpa harus bergantung kepada tenaga operator, “Kalau ingin pendidikan maju, kepala sekolah harus bisa mengoperasikan komputer, di era digital dan keterbukaan informasi penguasaan teknologi itu mutlak,” kata Murniani dalam kegiatan kunjungan kerja Bupati di Kecamatan Tapalang. Rabu (18/01).
Dihadapan Bupati Mamuju H. Habsi Wahid dan sejumlah kepala sekolah serta staff kecamatan Tapalang Murniani juga mengingatkan pengelolaan keuangan sekolah harus sesuai petunjuk teknis tertulis dan dilakukan transparan, “Saat pengelolaan keuangan dilakukan tidak terbuka kadang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan di internal dan akan tidak baik jadinya kalau terus ada kecurigaan olehnya pengelolaan keuangan sekolah harus transparan,” tandas Murniani.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid sangat mengapresiasi penegasan Kadis Diknas soal penguasaan teknologi informasi bagi para kepala sekolah, bahkan Bupati meminta agar teknologi informasi bisa merambah ketiap rumah, “Caranya ya kepala sekolah harus memulai dari dirinya kemudian menerapkannya disekolah sehingga anak-anak dapat membiasakan diri dirumah terhadap penggunaan teknologi informasi,” jelas Habsi Wahid.
Secara makro Bupati mengungkapkan Pemkab Mamuju telah banyak melakukan gebrakan untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia diantaranya dengan gerakan kembali bersekolah yang baru-baru ini telah berhasil mengembalikan 3367 anak kesekolah, yang lain rencananya kita akan melaunching lagi taman-taman pengajian di sejumlah kecamatan yang rencananya diawali di Kecamatan Tommo hari jumat, ini tentu akan menjadi penyeimbang pembangunan SDM yang tidak hanya berfokus pada kemampuan duniawi tetap juga membangun mental yg lebih religius, tutup Habsi Wahid. (HMS)
