Mateng, Katinting.com – Lima orang karyawan PT. Trinity Palmas Plantation kritis setelah tersiram air panas mesin pabrik pengelolah buah sawit di Dusun Padada, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi sulawesi barat (Sulbar).
Kejadian minggu pagi (16/10) kemarin, saat salah satu dari lima korban membuka pipa pembuangan air panas, tanpa sengaja tiba-tiba meluap keluar dan mengenai yang lainnya, sehingga empat orang mengalami luka kritis kulitnya melepuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup serius.
Keempat korban diantara Eko 35 tahun, Suardi 25 tahun, Rahmat 22 tahun dan Selfiadi 25 tahun yang saat ini masih dirawat di rumah sakit umum daerah Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.
Suardi 25 tahun mengatakan, kejadian sekitar pukul 07.30 waktu setempat, salah satu karyawan membuka baut pipa uap namun airnya tiba – tiba keluar dan menyiram rekannya yang juga berada tidak jauh dari meledaknya pipa uap pabrik sawit tersebut.
Sementara Ilham Apdilla, manajer PT. Trinity mengatakan saat terjadi kecelakaan karyawan sedang membuka baut pipa uap namun tiba – tiba air keluar dan menyiram kelimanya. Namun yang kritis ada empat orang.
Lanjut Ilham, korban langsung dilarikan pihak perusahan ke rumah sakit umum untuk mendapatkan pertolongan.
Ditempat terpisah Bripka Dedi Kanit intel Polsek Topoyo yang juga saat itu melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) mengatakan, kasus ini masih sementara diselidiki penyebabnya hingga membuat kelima karyawan menjadi korban, terangnya. (Joni)
