Foto bersama usai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Aula Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar. (HMS)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pemprov Gubernur Sulbar mengikuti upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 secara virtual yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

Kegiatan yang berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (26/6), mengusung tema, “Hidup 100 Persen di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba”.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghimbau, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini semua pihak harus juga tetap mewaspadai akses jaringan masuk peredaran narkotika di Sulbar.

“Erat kaitannya dengan Covid-19 ini, untuk penanganan Narkotika kita juga jangan lengah, tetap waspada,” katanya.

Ia berharap, semua pihak ikut berperan memerangi narkotika, terutama BNN sebagai ujung tombak dalam menangani permasalahan tersebut.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, mengatakan, peringati HANI 2020 sebagai momentum penting untuk tetap menunjukkan kewaspadaan terhadap bahaya narkotika.

Dikemukakan, narkotika dan Covid-19 merupakan ancaman serius, dampaknya multi dimensi masuk mulai dari negara hingga merambah ke unit monitor kecil masyarakat yakni keluarga.

Olehnya itu, penanganan terhadap kedua hal itu membutuhkan standar yang sama, yaitu memberi jaminan dan melindungi hak-hak masyarakat, agar dapat hidup tumbuh dan berkembang secara optimal.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin mengatakan, berdasakan data BNN angka pengguna narkotika di Indonesia dari 2017-2019 semakin meningkat.

“Pada 2017 sebanyak 3,37 juta jiwa dengan rentan usia 10-59 tahun, kemudian naik menjadi 3,6 juta pada 2019. Kelompok masyarakat yang paling rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berada pada usia 15-35 tahun atau generasi millenial. Hal ini memerlukan perhatian khusus.” pungkas Ma’ruf Amin.

(ADV Kominfo Sulbar/Ayu)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here