Mahasiswa aksi menolak keras adanya komunisme
Mahasiswa aksi menolak keras adanya komunisme
banner 728x90

Katinting.com, Mamuju – Puluhan Mahasiswa dari berbagai organisasi di Mamuju menggelar unjukrasa penolakan keras terhadap paham komunis di Indonesia seperti PKI. Kamis (12/05).

Aksi yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pembela Pancasila tergabung didalamnya HMI Cabang Manakarra, ISMEI Korda Sulselbar, IPM Mateng, Manakarra Progresif serta Ipmapus Sulbar dan Mamuju, yang mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan polisi dan TNI.

“Apa pun bentuknya, tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia paham komunis, sebab merusak ideologi pancasila dan undang-undang dasar 1945 yang menjadi benteng pemersatu bangsa Indonesia,” kata Riadi Syam.

Pancasila harga mati untuk Indonesia, tidak boleh ada paham lain, apalagi Komunisme. Keberadaan bangsa Indonesia dalam bingkai bhinneka tunggal ika adalah kesatuan nusantara yang tak terpisahkan dibawah panji-panji pancasila, setiap rakyat dalam bangsa Indonesia harus bersatu dengan tegas menolak keberadaan PKI dan harus diberangus,” tegas Nanang Wahidin.

Sementara itu ketua HMI Cabang Manakarra, Herlin, juga menegaskan atas keberadaan Pancasila yang tak tergantikan oleh ideologi apapun. “Pancasila adalah benteng NKRI yang tidak boleh diganggu gugat, siapa pun yang coba mengganggunya adalah musuh rakyat Indonesia, tegas kita nyatakan NKRI harga mati,” pungkas Herlin.

Aksi ini membawa replika bendera PKI, kemudian di injak-injak dan dibakar, sebagai bentuk dan simbol perlawanan terhadap komunisme di Indonesia. (Anhar Toribaras)

Bagikan
Deskripsi gambar...