Kondisi ruas jalan penghubung antara Desa Polongaan dengan Desa Batuparigi, gambar ini direkam pada Rabu, 06 Oktober 2021. (Dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com – Warga yang bermukim di Desa Batuparigi eks UPT Tobadak IV, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, makin merasa di abaikan oleh pemerintah. Sebab, akses penghubung Polongaan – Batuparigi, makin memprihatinkan.

Kepada laman ini, sejumlah warga di Desa Batuparigi menyampaikan bahwa mereka seperti anak tiri, disebabkan akses penghubung utama dari dan ke ibukota kecamatan serta kabupaten, kondisinya makin rusak berat.

Akibat rusak berat pada jalan yang menjadi satu satunya akses ke Batuparigi, waktu tempuh pun juga makin lama, yang tadinya tidak sampai satu jam dari titik nol Mamuju Tengah sudah sampai ke Batuparigi, saat ini, sudah mencapai 1,5 jam.

“Tentu bertambahnya waktu tempuh ini, juga berpengaruh pada penggunaan BBM baik untuk roda dua terlebih kemudian untuk roda empat, kalau waktu tempuh sampai 1,5 jam, nyaris sama waktu tempuh dari Mamuju Tengah ke Mamuju atau ke Bandara Tampapadang” beber Dahlan, salah seorang warga yang mengaku sering bolak balik Tobadak ke Mamuju, Rabu (05/10)

Senada dengan warga, salah seorang sopir penyedia jasa angkutan orang Batuparigi – Polewali Mandar, Sukri, juga menuturkan bahwa seingatnya akhir tahun 2020 ada pemeliharaan akses Polongaan-Batuparig, sehingga Ia pada saat itu, akan dilakukan peningkatan pada ruas jalan ini.

“Namun tahun 2021 nyaris berlalu, justru malah kondisi ruas Polongaan-Batuparigi malah makin memprihatinkan, mestinya ini tak sampai terjadi, kalau perawatan pada ruas ini terus menerus dilakukan. Paling tidan sekali perdua bulan, kubangan yang bermunculan di timbun dengan Sirtu” tutur Sukri.

Saat di hubungi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muh Yahya Saleh, membenarkan bahwa kondisi ruas jalan penghubung antara Desa Polongaan eks UPT Tobadak III dan Desa Batuparigi eks UPT Tobadak IV, saat ini mulai rusak berat.

Terlebih kemudian ia kemukakan ketika usai di guyur hujan, ruas Polongaan – Batuparigi, akan berlumpur dan kubangan di sana sini akan tampak terlihat, sehingga kendaraan tipe kecil sangat kesulitan melewatinya.

“Hanya saja kemudian tahun ini, anggaran untuk pemeliharaan pada ruas tersebut tidak, sehingga pihaknya mengupayakan, semoga usulan di anggaran APBD Perubahan nantinya disetujui, untuk dilakukan pemeliharaan pada ruas itu” singkat Yahya.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here