Mamuju, Katinting.com – Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Provinsi Sulawesi Barat, Ilham Zainuddin membantah sejumlah kabar yang beredar yang menyebutkan pemerintahan ABM – Enny gagal.
Saat ditemui disalah satu warung kopi jalan Pontiku Mamuju, Ilham Zainuddin menjelaskan indikator kegagalan itu belum dapat dinilai, sebab belum ada pekerjaan konstruksi yang berjalan dan selesai masa kerjanya dimasa kepemimpinan ABM-Enny tahun 2018 ini. “Bagaimana dikatakan gagal belum ada pekerjaan yang selesai bidang konstruksi, apanya mau dinilai?”.
Askonas Sulbar yang satu-satunya asosiasi konstruksi menjadi gerbong pendukung kemenangan ABM-Enny di Pilgub Sulbar kemarin, menegaskan, bahwa apapun penilaian terhadap pemerintahan saat ini harus objektif, sebab Ali Baal dan Enny Anggraeny baru menjalankan pemerintah satu tahun.
“Terlalu dini jika dinilai gagal, pemerintahan saat ini masih dalam tahap transisi, perlu waktu dan sedikit bersabar untuk menilainya. Jelasnya Askonas Sulbar akan terus mengawal pembangunan dibidang konstruksi, pasti kami akan menilai objektif.” Kata Ilham Zainuddin, Kamis (9/5).
Ilham yang juga mantan Ketua Komite Tata Niaga Bangunan KADIN Sulbar yakin, dengan dukungan masyarakat, khususnya masyarakat jasa konstruksi, pemerintahan ABM-Enny akan mampu sukses membangun infrastruktur konstruksi di Sulbar yang mensejajarkan provinsi lainnya di Indonesia.
Namun itu, yang menjadi catatan mantan ketua BPC HIPMI Mamuju ini, Gubernur dan wakil gubernur Sulbar harus mampu mengkondisikan semua perangkat pemerintahannya agar semua rencana yang telah disusun dengan baik bisa berjalan maksimal, termasuk penempatan Pokja dan ULP, yang harus profesional dibidangnya.
“Saya menyanyangkan jika ada stigma negatif yang menyebutnya gagal, sebab proses masih berjalan. Rakyat harus memberi dukungan penuh terhadap pembangunan  infrastur kontruksi, agar semua bisa berjalan baik. Sikap kritis itu penting tapi harus konstruktif sehingga sifatnya membangun,” pungkas pria yang akrab di sapa Rory ini.
“Kalau mau menilai, justeru Askonas-lah yang akan menilai berbicara kontruksi, gagal atau tidak,” ucapnya.
(Anhar)
