Sungai Lumu, Budong-budong, Meteng, (Foto Arisman)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Menanggapi keluhan sejumlah masyarakat atas kejadian di sungai Lumu, Kecamatan Budong-budong,  Tim Ombudsman RI Sulawesi Barat (Sulbar) berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mamuju Tengah (Mateng) segera turun tangan melakukan penelitian dan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian ini.

Sebelumnya, diberitakan ribuan ekor ikan ditemukan mati mengambang di sungai Lumu Kecamatan. Selain itu sejumlah warga Desa Barakkang juga mengalami gatal terkena air sungai.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar, Lukman Umar ikut prihatin dan berharap kejadian segera direspon oleh pihak terkait.

“Kejadian ini harus mendapat respon cepat karena berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat sehingga masyarakat butuh kepastian tentang penyebab kejadian ini agar keresahan masyarakat segera terjawab dan penyebab masalah ini segera diatasi,” jelas Lukman, Senin (13/5)

Lukman juga menerima informasi jika kondisi ini sudah berulangkali terjadi, sehingga menurutnya Dinas Lingkungan Hidup harus segera melakukan penelitian mengambil sampel secepatnya dan proses pengujiannya melibatkan pihak eksternal misalnya Unhas atau yang lain, ini sangat penting untuk menjamin hasil uji laboratorium.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti, meski sejumlah warga menduga ini limbah dari perkebunan sawit tapi belum memiliki bukti kuat, sehingga peran Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait segera turun tangan..

Meski belum menerima pengaduan secara resmi, Lukman mengaku peristiwa ini sudah viral. Dan ia juga sudah baca di beberapa media massa. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Karena bagaimanapun kejadian ini sangat erat kaitannya dengan domain Ombudsman Republik Indonesia jika terbukti ada pihak yang membuang limbah ke sungai,” tutup Lukman.

Sumber : Humas Ombudsman RI Sulbar

Edit : Zulkifli

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here