Mamuju, Katinting.com – Disaksikan Bawaslu Mamuju dan Kepolisian, KPU Mamuju memusnahkan 1.533 surat suara rusak, cacat dan berlebih.
Pemusnahan dengan cara dibakar ini, dilakukan disamping gudang logistik dekat Kantor KPU Mamuju, sekira pukul 01.30 Wita, Rabu 17 April 2019.
Dalam keterangannya, Hamdan Dangkang mengatakan pemusnahan dilakukan pada jenis surat suara rusak dan kelebihan.
“Pemusnahan ini jenis suara rusak, ditambah kelebihan yang dilakukan pergantian oleh pihak percetakan,” kata Hamdan Dangkang.
Lanjut Hamdan Dangkang mengatakan, jumlah surat suara tersedia sudah cukup untuk kebutuhan 757 TPS.
Adapun tujuan dimusnahkannya surat suara ini, sambung Hamdan Dangkang, merupakan amanah undang-undang Nomor 7 tahun 2017. Selain itu, juga sesuai edaran dari KPU RI untuk memusnahkan jenis surat suara lebih dan rusak untuk mencegah penyalahgunaan.
Ditempat sama, Bidang Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Komisioner Bawaslu Kabupaten Mamuju Mustikawati mengatakan tujuan adanya pemusnahan surat suara rusak dan berlebih untuk menghindari kecurigaan masyarakat dan semua oknum.
“Pemusnahan dilakukan untuk menghindari kecurigaan semua oknum, baik itu partai politik ataupun masyarakat terhadap penyelenggara pemilu,” kata Mustikawati.
Mustikawati menegaskan, tujuannya untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Adapun surat suara yang dimusnahkan telah melalui verifikasi oleh Bawaslu Mamuju, imbuhnya.
Ada rincian surat suara yang dimusnahkan karena rusak dan berlebih, sebagai berikut :
- Surat suara PPWP sejumlah 137 lembar,
- Surat suara DPR RI sejumlah 472 lembar,
- Surat suara DPD sejumlah 320 lembar,
- Surat suara DPRD Sulbar 3 sejumlah 362 lembar,
- Surat suara DPRD Kabupaten Dapil 1 jumlahnya 60 lembar,
- Surat suara DPRD Kabupaten Dapil 2 jumlahnya 30 lembar,
- Surat suara DPRD Kabupaten Dapil 3 jumlah 66 lembar,
- Surat suara DPRD Kabupaten Dapil 4 jumlahnya 86 lembar.
(Anhar)
